Wartanet News - Kalbar,Polresta Pontianak- Sejumlah aparat gabungan TNI-POLRI diterjunkan dalam pengamanan eksekusi lahan oleh petugas Pengadilan Negeri Pontianak,selasa (14/3/23).
Apararat gabungan dari Polresta Pontianak,Direktorat Samapta Polda Kalbar dan Kodim 1207 Pontianak melaksanakan apel pengamanan dihalaman pertokoan jl.Paris 2 pontianak Tenggara selasa pagi.
Baca Juga: Tangkal Kenakalan Remaja dan Narkoba Sejak Dini Bhabinkamtibmas Polsek Air Besar Berikan Penyuluhan
Wakapolresta Pontuanak AKBP N.B.Darma saat memimpin apel menekankan pada sekuruh personel yang terlibat pengamanan "agar mengutamakan pendekatan kemanusiaan,tidak arogan dan tetap menjaga keselamatan baik diri sendiri maupun obyek yang kita amankan.Tegasnya.
Diketahui lahan seluas 340 m2 x 45M2 yang menjadi obyek eksekusi sudah mendapatkan ketetapan hukum dari pengadilan Negeri Pontianak Nomor : 141/pdt/G/2015/PN Ptk,Keputusan Pebgadilan Tinggi Kalimantan Barat Nomor : 44/PDT/201 7/PT KALBAR dan terakhir keputusa Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : 3030 K/pdt/2017 yang memenangkan pemohon.
Baca Juga: Lazismu Kota Singkawang Salurkan Bantuan Sembako Untuk Korban Banjir
Kegiatan eksekusi dimulai pada pukul 08.00 wib diawali dengan pembacaan keputusan Ketua pengadilan Negeri Pontianak yang dibacakan oleh panitera Pengadilan untuk melaksanakan pengosongan sembilan unit rumah yang berdiri diatas lahan obyek putusan pengadilan.
Dengan pengamanan yang cukup ketat eksekusi berjalan lancar tanpa ada perlawanan dari pihak termohon dan berakhir pada pukul 13.00 wib.
( Humas Polresta Pontianak )
Baca Juga: Polda Kalbar Laksanakan Dialog Interaktif, Sosialisasikan Karhutla Lewat Radio Diah Rosanti
Artikel Terkait
Diduga Berulang Ulang Lakukan Perusakan Bangunan milik KPSA, GN CS Di Dilaporkan Ke Polda Kalbar
Ketua DPW PWDPI Kalbar Menghadiri Rapimnas Ke-1 di Bandar Lampung
Kapolsek Kuala Behe Pantau Banjir, Himbau Warga Agar Tetap Waspada
Berikan Pengamanan Pada Aksi Damai, Kapolsek Ingatkan Agar Tidak Anarkis
Tongkang Yang Hilang Telah Ditemukan, KSOP Minta Jasa Pelayaran Tidak Beroperasi Saat Cuaca Ekstrim