• Jumat, 29 September 2023

Marak Berbagai Modus Penipuan Soceng, BRI Beberkan Cara Nasabah Antisipasi dari Kejahatan

- Jumat, 15 September 2023 | 20:23 WIB
Marak Berbagai Modus Penipuan Soceng, BRI Beberkan Cara Nasabah Antisipasi dari Kejahatan (foto : istimewa )
Marak Berbagai Modus Penipuan Soceng, BRI Beberkan Cara Nasabah Antisipasi dari Kejahatan (foto : istimewa )

Wartanet News - Dengan maraknya kasus kejahatan yang memanfaatkan media digital menimbulkan keresahan di masyarakat, begitu juga pesatnya perkembangan teknologi digital ini memerlukan kewaspadaan masyarakat terkait informasi menyesatkan yang datang dari berbagai sumber yang tidak bertanggung jawab, Jumat 15/9/2023.

Diketahui, salah satu kejahatan penipuan perbankan yang paling marak adalah social engineering atau soceng. Soceng sendiri merupakan tindak kejahatan yang memanipulasi psikologis korban sehingga korban membocorkan data pribadi dan data transaksi perbankan yang bersifat rahasia atau pribadi,mulai dari no rekening, kode pin ATM, kode OTP, no KTP, no tlf hingga Email pemilik rekening.

Selain itu media yang digunakan pelaku untuk mendekati korban pun beragam, mulai dari telepon, chat, SMS, e-mail, media sosial, dsb.
Terkait beragam modus penipuan kejahatan perbankan tersebut, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus mengedukasi nasabahnya agar meningkatkan kewaspadaannya dan terhindar dari segala jenis bentuk modus penipuan/kejahatan perbankan.

Baca Juga: Cegah Penyalahgunaan, Kapolres Ketapang Cek Fisik Dan Administrasi Pemegang Senpi Dinas Polri

" Sebagai bentuk upaya memerangi soceng dan mengedukasi nasabah, BRI membagikan berbagai modus kejahatan perbankan khususnya social engineering beserta langkah antisipasi menghadapinya agar terhindar dari penipuan yang dapat menguras isi rekening nasabah," ucapnya.

Lebih lanjut adapun modus-modus penipuan/kejahatan social engineering (soceng) tersebut adalah sebagai berikut:
Undangan Pernikahan Palsu Berbentuk File APK
Modus penipuan ini terjadi melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK melalui aplikasi chat WhatsApp (WA). Melalui aplikasi bodong (tidak resmi) membuat korban dengan sadar memberikan persetujuan untuk mengizinkan aplikasi tersebut mengakses SMS dan aplikasi lain di handphone. Kejahatan pun dapat terjadi karena data transaksi perbankan (kode OTP) yang bersifat pribadi dan rahasia dikirimkan melalui sms. Alhasil, transaksi perbankan dapat berjalan dengan sukses.

Baca Juga: Razia Penginapan Hotel dan Rumah Kos, Polres Sekadau Jaring 29 Pasangan Bukan Suami Istri

Begitu juga modus iklan Palsu di Media Sosial
Modus ini berupa akun palsu di media sosial yang mengatasnamakan BRI. Akun tersebut membagikan iklan dengan ciri-ciri seperti, nama akun tidak lazim dan tidak centang biru; tampilan visual tidak kredibel mulai dari kualitas gambar yang buruk/ blur, penulisan tidak profesional, hingga link bio mencurigakan, jika meng-klik link tercantum akan diarahkan untuk mendaftar dan mengisi data-data perbankan yang bersifat rahasia seperti nomor kartu, PIN, OTP, dsb.
Link Modus Perubahan Tarif
Layaknya modus penipuan dengan file berformat APK, penipuan jenis ini juga menggunakan platform WhatsApp (WA). Bedanya, file yang dikirimkan berupa pengumuman/pemberitahuan agar nasabah melakukan perubahan tarif.

" Berbagi modus untuk meyakinkan korbannya, dalam pengumuman tersebut berisi ancaman yang membuat nasabah resah/takut.
File foto Berbentuk APK Bodong
File bodong serupa layaknya modus undangan pernikahan, namun kali ini berbentuk image atau gambar yang berupa file APK.

" Biasanya pelaku mengaku - ngaku sebagai kurir pengantar paket dan seakan-akan memberi informasi paket dapat terlihat setelah meng-klik file yang berformat APK namun terlihat seperti file foto tersebut yang tentu sudah direkayasa oleh penipu.

Baca Juga: Polsek Pulau Maya Karimata Gelar Jum'at Curhat Bersama Tomas Nelayan

Terkait dengan hal tersebut Regional CEO BRI Banjarmasin Novian Supriatno mengungkapkan bahwa BRI akan selalu memberikan edukasi berbagai langkah antisipatif untuk memerangi soceng. ”Soceng merupakan tindakan kejahatan dan penipuan yang dapat menimbulkan keresahan dan kerugian para nasabah.

BRI sebagai bank yang sangat concern terhadap keamanan bertransaksi nasabahnya selalu menghimbau dan mengedukasi para nasabahnya untuk menghindari menjadi korban modus kejahatan tersebut.

Melalui campaign ini, diharapkan awareness dan kewaspadaan masyarakat semakin meningkat, terutama dalam mengenali modus dan praktik Soceng "harapnya.

Halaman:

Editor: Rahmad

Sumber: Novian Supriatno

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Polres dan KPU Kab. Sanggau MOU Perjanjian Kerjasama

Selasa, 19 September 2023 | 11:29 WIB
X